Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari kesebangunan dan kekongruenan bangun-bangun datar tersebut.
A. Kesebangunan Bangun Datar
1. Kesebangunan Bangun Datar
Pada saat akan mencetak foto, tentunya teman-teman pernah mendengar istilah memperbesar atau memperkecil foto. Ketika kamu memperbesar atau memperkecil foto, apakah bentuk gambarnya berubah?
Tentu tidak ya teman-teman...Perhatikan gambar di atas.
Bentuk benda pada foto mula-mula dengan foto yang telah diperbesar tetap sama, tetapi ukurannya berlainan dengan perbandingan yang sama. Gambar benda pada foto mula-mula dengan foto yang telah diperbesar merupakan contoh dua bangun yang sebangun.
Kesebangunan dilambangkan dengan “~“. Syarat-syarat Kesebangunan.
Dua bangun atau lebih dikatakan sebangun jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
- Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut memiliki perbandingan yang senilai
- Sudut-sudut yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut sama besar.
Perhatikan beberapa contoh berikut ini.
Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang sebangun?
Penyelesaian:
.Penyelesaian:
- Perhatikan bangun nomer 1 dan 2.
Bangun 1, berbentuk persegi panjang dengan panjang sisi 6 cm dan 2 cm. Sedangkan bangun 2 berbentuk persegi dengan panjang sisi 5 cm.
Karena bangun 1 berbentuk pesegi banjang dan bangun nomer 2 berbentuk persegi, yang dengan kata lain bangun nomer 1 dan 2 bentuknya berbeda, maka sudah pasti bangun 1 dengan bangun nomer 2 tidak sebangun.
Kesebangunan bangun nomer 1 dan 2 dapat dibuktikan dengan menggunakan syarat kesebangunan.- Syarat pertama : Panjang sisi-sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang senilai.
Bandingkan panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada kedua bangun.
Ternyata sisi-sisi yang bersesuaian pada persegi panjang nomer 1 dan persegi nomor 2 tidak sebanding. - Syarat kedua : Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Besar setiap sudut pada persegi panjang dan persegi adalah 90° sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada persegipanjang nomer 1 dan persegi nomor 2 sama besar.
- Syarat pertama : Panjang sisi-sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang senilai.
- Perhatikan bangun nomer 1 dan 3.
Bangun 1, berbentuk persegi panjang dengan panjang sisi 6 cm dan 2 cm. Sedangkan bangun 3 berbentuk persegi dengan panjang sisi 4 cm.
Seperti halnya pada bangun nomer 1 dan 2, karena bangun nomer 1 dan 3 bentuknya berbeda, maka bangun persegi panjang nomer 1 dan persegi nomor 3 sudah pasti tidak sebangun.
Teman-teman bisa membuktikan sendiri kesebangunan bangun nomer 1 dan 3 dengan menggunakan syarat kesebangunan.
- Perhatikan bangun nomer 2 dan 3.
Bangun 2, berbentuk persegi dengan panjang sisi 5 cm. Sedangkan bangun 3 berbentuk persegi dengan panjang sisi 4 cm.
Bangun 2 berbentuk pesegi dan bangun nomer 3 juga berbentuk persegi, maka sudah pasti bangun 2 dengan bangun nomer 3 sebangun.
Ingat, dua buah persegi atau lebih pasti sebangun.
- Perhatikan bangun nomer 1 dan 4.
Bangun 1, berbentuk persegi panjang dengan panjang sisi 6 cm dan 2 cm. Sedangkan bangun 4 berbentuk persegi panjang dengan panjang sisi 9 cm dan 3 cm.
Meskipun bangun nomer 1 dan 4 sama-sama berbentuk persegi panjang namun belum tentu kedua bangun ini sebangun.
Untuk mengetahui kesebangunannya harus kita buktikan dengan menggunakan syarat kesebangunan.
- Syarat pertama : Panjang sisi-sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang senilai.
Sekarang coba kita bandingkan panjang sisi-sisi yang bersesuaian.
Awas... Jangan sampai kebalik saat membandingkan sisi-sisinya ya teman-teman!!
Sisi yang panjang kita bandingkan dengan yang panjang, dan sisi yang pendek dengan sisi yang pendek.
Ternyata sisi-sisi yang bersesuaian pada persegi panjang nomer 1 dan persegi panjang nomer 4 sebanding, yaitu :
- Syarat kedua : Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Besar setiap sudut pada persegi panjang dan persegi adalah 90° sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada persegipanjang nomer 1 persegipanjang nomer 4 sama besar.
Karena Panjang sisi-sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang senilai dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, maka dapat disimpulkan bahwa persegipanjang nomer 1 dan persegipanjang nomer 4 sebangun.
- Syarat pertama : Panjang sisi-sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang senilai.
CONTOH 2
Jika kedua bangun pada gambar tersebut sebangun, tentukan panjang p.
Penyelesaian :
Nilai p dapat kita cari dengan menggunakan syarat kesebangunan. Yaitu dengan membandingkan panjang sisi-sisi yang bersesuaian.
Awas... Jangan sampai terbalik saat membandingkan sisi-sisinya ya teman-teman!!
Sisi yang panjang kita bandingkan dengan yang panjang, dan sisi yang pendek dengan sisi yang pendek.
Sehingga :
Jadi panjang p = 9 cm.
Jika kedua bangun pada gambar tersebut sebangun, tentukan panjang p.
Penyelesaian :
Nilai p dapat kita cari dengan menggunakan syarat kesebangunan. Yaitu dengan membandingkan panjang sisi-sisi yang bersesuaian.
Awas... Jangan sampai terbalik saat membandingkan sisi-sisinya ya teman-teman!!
Sisi yang panjang kita bandingkan dengan yang panjang, dan sisi yang pendek dengan sisi yang pendek.
Sehingga :
Jadi panjang p = 9 cm.
1 Comments
bagus juga punyanya kak mufy kwkwkw
ReplyDeleteaku suka banget semuanya