Persamaan diferensial adalah suatu hubungan yang terdapat antara suatu variable independen x, suatu variabel dependen y, dan satu atau lebih turunan y terhadap x.
Orde dari suatu persamaan diferensial ditentukan oleh turunan tertinggi dalam persamaan tersebut.
Contoh:
Proses Pembentukan Persamaan Diferensial
Contoh :y = A sin x + B cos x dengan A, B = konstanta sembarang
Perhatikan perubahan bentuk pada turunan persamaan berikut
y = A sin x + B cos x
Perhatikan, bahwa pada persamaan awal → y = A sin x + B cos x
Sehingga, dengan subtitusi dapat diperoleh
Untuk lebih memahami persamaan diferensial orde satu, perhatikanlah pembahasan dari beberapa contoh soal berikut ini.
Contoh Soal 1 :
Bentuk sebuah persamaan diferensial dari fungsiPenyelesaian :
dari persamaan awal kita peroleh
dengan mensubtitusikan nilai A = x(y – x) ke dalam persamaan, akan diperoleh
Contoh Soal 2 :
Bentuklah sebuah persamaan diferensial dari fungsi y = Ax2 + Bx Penyelesaian :
y = Ax2 + Bx
Subtitusikan nilai A kedalam fungsi dy/dx, sehingga didapatkan nilai B.
Setelah didapatkan nilai A dan B, kemudian subtitusikan nilai A dan B ke dalam persamaan y = Ax2 + Bx.
Sehingga
y = Ax2 + Bx
dari kedua contoh soal di atas (Contoh Soal 1 dan 2), terlihat bahwa
Fungsi dengan 1 konstanta sembarang menghasilkan persamaan orde 1
Fungsi dengan 2 konstanta sembarang menghasilkan persamaan orde 2
.
0 Comments